Persebaran Flora di Dunia
Persebaran flora di permukaan bumi yang
diklasifikasikan dalam beberapa bioma. Bioma yaitu daerah habitat yang meliputi
skala yang luas. Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di
suatu lokasi geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis,
ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya.
Peta
persebaran flora di dunia
1.
Stepa (Padang Rumput)
Bioma
Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah
subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan.
Ciri-cirinya:
- Merupakan padang rumput yang
berilkim sedang
- Banyak terdapat di daerah Eropa
timur, Amerika utara, Asia barat, dan Afrika
- Vegetasi rumput yang luas
- Suhu 19 derajat – 30 derajat
saat musim panas, 12 derajat – 20 derajat saat musim dingin
- Curah hujan tidak teratur,
antara 250 – 500 mm/tahun
- Adanya jenis rumput yang
tingginya mencapai 3,5 m
Perbedaan yang cukup antara Stepa
dengan Sabana adalah : stepa terdiri dari rumput-rumput pendek yang
diselingi oleh semak belukar. sedangkan sabana merupakan padang rumput
yang dselingi oleh pohon-pohon tinggi.Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi
Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia.
Bioma Stepa : Padang rumput tanpa diselingi
kumpulan pepohonan
Bioma Padang rumput yang ditumbuhi semak belukar
2.
Gurun
(desert)
Bioma
gurun (desert) merupakan bioma yang di dominasi oleh
batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang.
Ciri-cirinya:
- Terdapat di daerah tropis,
subtropics, dan daerah tinggi lainnya
- Jarang terjadi hujan
- Tingkat evaporasi sangat tinggi
- Amplitudo suhu harian sangat
besar
- Suhu siang hari mencapai 45
derajat C
- Suhu malam hari mencapai 0
derajat C
- Tanahnya tandus dan kering
- Tidak mampu menyimpan air
Sesuai
dengan kondisi alamnya, maka tidak semua jenis vegetasi bisa tumbuh di gurun.
Bioma gurun ini tersebar di Amerika Utara yang disebut praire, Amerika
Selatan disebut pampas, dan Afrika Selatan disebut veld. Jenis
vegetasi yang bisa bertahan hidup di daerah gurun antara lain adalah kaktus, liliaceae,
aloe, kaktus saguora, dan cholla.
Cholla |
Kaktus |
Aloe |
Bioma Gurun |
3. Sabana
(savana)
Sabana
adalah padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar,
biasanya pohon palem (Palmae) dan akasia (Acacia auriculiformis)
Ciri-cirinya:
- Terdapat di daerah tropis
- Jenis tumbuhannya xerofit
- Tumbuhan tersebar di daerah
tersebut secara berjauhan
- Hewan yang tinggal di dalamnya
ada pula hewan herbivore
- Curah hujan rendah (hanya
sekitar 200 mm/th)
- Bulan basah hanya terdapat 2-3
bulan saja
Jenis
tumbuhan pada sabana adalah Semak belukar dan Tumbuhan xerofit : beradaptasi
dengan cara memiliki daun dan banyak terdapat duri dibandingkan daun untuk
dapat mengurangi penguapan. Bioma sabana menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika
Selatan dan Australia. Sabana pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai
subtropik.
Sabana yang ditumbuhi pohon palem |
Pohon Akasia |
4. Taiga (Boreal Forest)
Bioma
Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara, misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada.
Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-bioma lain yang ada di bumi.
Bioma taiga tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan beberapa
di kawasan Asia Utara.
Bioma
taiga terletak di kawasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin dan
musim panas yang sangat pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu
tinggi sangat besar.
Ciri-cirinya:
- Banyak ditemukan
pegunungan-pegunungan tinggi
- Memiliki domimasi ilkim dingin
- Suhu berkisar antara -12
derajat C sampai -10 derajat C
- Curah hujan antara 400 – 750 mm
/ tahun
- Jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum), di antaranya picea, abies, pinus, larix, alder, birch, dan juniper dan spruce.
Alder - Juniper - Spruce
|
Bioma Hutan Taiga (pohon pinus) |
5. Tundra
Bioma
tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan suhu
rata-rata rendah, bersalju, dan mempunyai musim panas yang pendek.
Ciri-cirinya:
a. Terdapat di wilayah artik
b. Suhunya mencapai -57 derajat C
c. Pada musim panas suhu maksimum 15 derajat C
d. Curah hujan kurang dari 250 mm / tahun
e. Tundra didominasi oleh lumut kerak dan semak
f. Rata-rata tumbuhannya berwarna mencolok dan pendek
Tersebar di daerah
lingkar kutub utara tepatnya di kawasan selatan es di Kutub Utara dan
Alaska di Amerika Utara, Eropa, dan Siberia, Puncak gunung tinggi daerah tropis
, dan pegunungan Alpine.
Jenis vegetasi yang tumbuh adalah
lumut yang membentuk suatu hamparan yang luas atau sering disebut sebagai
”hamparan bantalan”. Jenis jenis lumut tersebut yaitu dark red, rumput
kipas, dan lain-lain.
- Pada daerah yang berawa jenis
vegetasi yang ada misalnya rumput teki (Cyperus Rotundus), rumput
kapas (Selaginella tamariscina) dan gundukan gambut (hillock
tundra).
- Di cekungan yang basah seperti
di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
- Di tempat yang agak kering
ditumbuhi lumut,teki-tekian,ericeceae, dan beberapa
tumbuhan yang berdaun agak lebar.
Lumut Dark Red |
Bioma Tundra |
6.
Hutan Gugur (decidous forest)
Ciri khas dari bioma hutan iklim sedang adalah warna
daun yang berwarna oranye keemasan. Hal ini disebabkan karena pendeknya hari
sehingga merangsang tanaman menarik klorofil dari daun sehingga diisi pigment
lain.
Ciri-cirinya:
a. Curah hujan tidak merata ( antara 750-1000 mm / tahun )
b. Tumbuh di daerah yang memilki empat musim ( panas, gugur, dingin, dan semi)
c. Tumbuhan tumbuh tidak terlalu rapat dan heterogen ( 10-20 jenis)
d. Berwarna hijau daunnya saat musim panas
e. Meranggas atau gugur saat musim dingin
f. Tumbuhan dominan berdaun lebar
g. Tumbuhan dapat beradaptasi dengan iklim yang ekstrim
h. Tumbuh di tempat yang beriklim sedang
i. Temperaturnya antara 22 derajat C – 17 derajat
a. Curah hujan tidak merata ( antara 750-1000 mm / tahun )
b. Tumbuh di daerah yang memilki empat musim ( panas, gugur, dingin, dan semi)
c. Tumbuhan tumbuh tidak terlalu rapat dan heterogen ( 10-20 jenis)
d. Berwarna hijau daunnya saat musim panas
e. Meranggas atau gugur saat musim dingin
f. Tumbuhan dominan berdaun lebar
g. Tumbuhan dapat beradaptasi dengan iklim yang ekstrim
h. Tumbuh di tempat yang beriklim sedang
i. Temperaturnya antara 22 derajat C – 17 derajat
Tersebar di
Eropa Barat, Eropa Tengah, Asia Timur (Korea dan Jepang) dan Timur Laut
Amerika. Vegetasi jenis ini hanya dapat ditemui di Benua Eropa serta
Asia Timur, karena vegetasi ini hidup pada kawasan subtropis dengan
iklim semi selama enam bulan serta mengalami musim gugur saat musim
kering sampai musim dingin.Jenis vegetasi yang tumbuh adalah quercus (oak),
acer (maple), castanea, basswood (tilia americana) dan
lain-lain.
Basswood - Oak pada waktu lebat - Oak pada saat rontok |
7.
Hutan Hujan Tropis (Tropic Rain Forest)
Hutan hujan merupakan bioma paling
kompleks, jumlah dan jenis vegetasinya sangat banyak dan bervariasi, keadaan
itu disebabkan oleh iklim mikro yang sangat sesuai bagi kehidupan berbagai
jenis tumbuhan. Iklim hutan hujan tropis dicirikan dengan musim hujan yang
panjang, suhu udara, dan kelembapan udara tinggi.
Terdapat beberapa lapisan vegetasi
dalam hutan hujan, yaitu sebagai berikut:
a) Lapisan vegetasi yang tingginya mencapai 35-42 m,
dan daunnya merupakan ”kanopi” (payung)
bagi vegetasi dibawahnya.
b) Lapisan tertutup kanopi dengan ketinggian vegetasi berkisar 20-35 m sinar matahari masih bias menembus.
c) Lapisan tertutup kanopi 4–20 m, merupakan daerah kelembapan udara relatif konstan.
d) Lapisan vegetasi dengan ketinggian berkisar 1-4 m.
e) Lapisan vegetasi dengan ketinggian antara 0-1 m, berupa anakan pohon serta semak belukar
b) Lapisan tertutup kanopi dengan ketinggian vegetasi berkisar 20-35 m sinar matahari masih bias menembus.
c) Lapisan tertutup kanopi 4–20 m, merupakan daerah kelembapan udara relatif konstan.
d) Lapisan vegetasi dengan ketinggian berkisar 1-4 m.
e) Lapisan vegetasi dengan ketinggian antara 0-1 m, berupa anakan pohon serta semak belukar
Jenis-jenis
yang umum di hutan ini, yaitu: Meranti (Shorea dan Parashorea),
keruing (Dipterocarpus), Kapur (Dryobalanops), kayu besi (Eusideroxylon
zwageri), kayu hitam (Diospyros sp). Persebaran
bioma hutan hujan tropis di daerah antara 10º LU dan 10º LS, termasuk di
dalamnya Hutan Amazon (Amerika Tengah), Afrika Barat, Madagaskar Timur, Asia
Selatan (Indonesia dan Malaysia), dan Australia.
Hutan Hujan Tropis |
Peta Persebaran Hutan Hujan Tropis di Dunia
|
ANALISIS
Menurut analisis saya dari materi di
atas, persebaran flora dipengaruhi oleh tiga macam bioma yaitu, bioma hutan,
padang rumput, dan gurun. Ketiga bioma tersebut masih dibedakan lagi menjadi
beberapa jenis lagi dan akhirnya menjadi bioma stepa, gurun, sabana, taiga,
tundra, hutan gugur, dan hutan hujan tropis. Semuanya itu dipengaruhi oleh
beberapa faktor, contohnya faktor iklim, yaitu keadaan suhu, sinar matahari,
dan pergerakan angin. Tinggi rendahnya curah hujan juga berpengaruh terhadap
jenis bioma - bioma ini. Pada tahun 1889 C. Hart Meeriem, seorang peneliti
biologi alam berpendapat bahwa tipe tumbuhan pada suatu daerah di pengaruhi
oleh temperatur. Kemudian di buktikan bahwa faktor kelembaban lebih berperan
daripada faktor temperatur.
Pada
daerah stepa atau padang rumput, berada di daerah tropis sampai subtropis, yang
biasanya beriklim sedang membuat bioma ini curah hujannya tidak teratur. Gurun
atau desert, memiliki curah hujan yang sangat minim. Suhunya saat siang hari
sangat tinggi namun pada malam hari suhunya termasuk rendah, karena faktor
tersebut maka vegetas yang dapat tumbuhpun minim, tumbuh - tumbuhan ini
biasanya tidak terlalu membutuhkan air yang banyak. Sabana salah satu bioma
terbesar di bumi yang berada di Benua Afika, Amerika Selatan dan Australia.
Sabana menjadi semak belukar bila mengarah ke daerah yang curah hujannya rendah
dan menjadi hujan basah curah hujannya tinggi. Taiga dapat di temukan di daerah
utara belahan buni dan banyak terdapat pegunungan dan tumbuhan yang tumbuh
biasanya berjenis kornifer. Bioma Tundra rata - rata bersuhu rendah karena
terdapat di daerah kutub utara ataupun selatan. Tumbuhan yang rumbuh biasanya
hanya jenis rerumputan. Hutan Gugur biasanya di temui di Benua Eropa dan Asia
Timur, Hutan gugur memiliki suhu yang sangat rendah terhadap musim dingin dan
sangat panas terhadap musim panas. Hutan Hujan Tropis memiliki curah hujan yang
tinggi sehingga tumbuhan yang hidup pada bioma ini pun beragam, seperti
Indonesia sendiri memiliki bioma hutan hujan tropis.
sumber = http://geographyeducation.wordpress.com/category/persebaran-flora-di-dunia/